KEBUN TEH MEMBENTANG

late POST

               

Setelah melewati tikungan sitinjau lawik, mobil melaju menuju perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Solok. Lubuk Selasi itu nama daerah berbatasan dengan sitinjau lawik kota Padang dan Kabupaten Solok, Namun yang menjadi pertanyaan apakah jalan bertikunangan hanya ada di sitinjau lawik?? Oh ternyata tidak kawan. Sumatera barat adalah termasuk daerah yang di lewati gugusan bukit barisan, bukit barisan itu sendiri adalah jajaran gunung tinggi yang terbentang sepanjang pulau sumatera dari arah utara (Provinsi Nangroe Aceh Darussalam) hingga ke selatan (Provinsi lampung), memiliki panjang 1650 km,  puncak tertinggi dari gugusan gunung tersebut adalah gunung Kerinci di Provinsi Jambi yang sekarang masih aktif berketinggian 3.808 meter di atas permukaan laut.Jejaran pegununan ini terbentang di tengah- tengah daratan Sumatera,  Maka tak heran jika sepanjang jalan raya yang menghubungkan antara satu kota dengan kota lainnya, satu kabupaten dengan kabupaten lainnya akan di lalui oleh jalan bertikungan tajam, mendaki di apit oleh tebing dan jurang.


               
 Ketika tiba di pertigaan di lubuk selasi, kami pun belok kiri, Karena jika kita memilih rute lurus terus ke timur maka kita akan tiba di Kota Solok ibu kota kabupaten Solok. Adapun rute itu dengan tujuan Alahan Panjang, Kebun Teh, Muara Labuah dan Kabupaten Kerinci provinsi Jambi. Setelah tiba di pertigaan itu jalan bertikungan kembali terasa, saat melawati lubuk selasih, udara mulai terasa sejuk, sebab kita akan melewati hamparan kebun teh  yang menghijau berhawa sejuk karena berada di bukit barisan dengan ketinggian 1400 – 1600 m diatas permukaan laut. Kebun teh Alahan Panjang Kenagarian Aia Batumbuak, Kecamatan Lembah Gumanti selalu ramai di kunjungi wisatwan dari dalam dan luar daerah Sumatera Barat karena hamparan kebun teh yang tersebar membentang  hingga ke danau di atas dan danau di bawah sangat laus untuk tempat ber fhoto mengabadikan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kebun teh, alahan panjang di buka pada tahun 1980 oleh PTPN IV, (PT. Perkebunan Nusantara) dan nantinya hasil tersebut akan di olah di Jambi dan menjadi objek wisata Andalan bukan hanya Kabupaten Solok bahkan wisata Andalan Sumatera Barat, sepaket dengan Danau Kembar yaitu Danau di atas dan danau di bawah beserta pemandangan Danau Talang di kaki Gunung  Talang

No comments:

Post a Comment