LATE POST
12 April 2016, adalah
perjalanan kami sekeluarga untuk pertama kali menginjakkan kami di Sumatera
Barat, nan pastinya perjalan pertama buat si Kecil Adam terbang menembus awan
dengan menggunakan pesawat. Namun lain hal nya dengan si kakak Hafizah dan Bang
Atqa yang saat ini untuk kedua kalinya terbang dengan pesawat setelah distinasy
kami sekitar tiga tahun lalu mengunjungi Jakarta.
dan haru itu pasti, sebab itu perjalanan saya setelah 9 tahun meninggalkan Kota Padang, disaat saya wisuda tahun 2007 dan kini kembali setelah sembilan tahun. Kembali ingin bernistalgia dengan kisah – kisah silam membangkit kenangan dan cerita lama disaat hidayah menyapa, yang menyeruak batas akan hakikat hidup nan sesungguhnya, kemana dan untuk apa hidup kita di Dunia ini. Sejak tahun 1999 saya menimba ilmu Agama di Kota Padangpanjang di lanjutkan tahun 2002 hinggg 2007 di Kota Padang, bukanlah waktu yang singkatn bagi seseorang untuk menjelma menjadi pribadi dewasa, istiqamah serta mengenal hakikat pergerakan. Rindu rasanya kembali kemasa lalu mengenan masa – masa bersama teman – teman seperjuangan, namun masa lalu hanya sebatas kenangan dan tetap menoreh tinta emas di hati.
Girang nya hati tak terkira disaat pramugari
mengumumkan dengan bahasa ingris “bahwa
sebentar lagi akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau” yahh
begitulah artinya dalam bahasa indonesia kira-kira, karena sindrome kepanikan akan segera berakhir
dan segera mengeluarkan hembusan nafas lega seraya melirik kejendela pesawat,
maka nampaklah pemandangan samudra hindia nan molek. Selang 5 menit kemudian pramugari cantik rupawan memberikan
informasi kembali seraya memohon maaf atas perjalanan yang terganggu karena Bandara
Internesional Minang Kabau di tutup sementara selama 30 menit, sebab Bapak
presiden Jokowi baru saja mendarat di Kota Padang untuk menghadiri dan membuka acara 'Sail Komodo' di Makodam Lantamal II Teluk
Bayur, Padang, Sumatera Barat. Whaatttt
pendaratan di tunda selama 30 menit, alamaaakkk sindrome panik mendadak naik
menjadi 70%, maka berputar – putar cantik lah pesawat citilink nan molek ini, di atas awan memutari lautan samudra,dalam hati menggerutu “ mengapa tidak delay aja penerbangan selama
setengah jam sewaktu di Batam tadi”
Jika begini sudah
sampai pulak awak di Aceh kawan…………………………….. :-) :-) :-)
No comments:
Post a Comment